General

Pertemuan Alumni PPSDMS_Entrepeneur

Pada awal Mei 2014, keramaian diskusi di grup Whatsapp (WA) untuk section entrepreneur mulai menggeliat. Dalam sebuah diskusi diharapkan ada pertemuan langsung (kopi darat). Akhirnya diputuskan bahwa 10 Mei 2014 dijadikan sebagai meeting pertama section entrepreneur. Agus (Regional Bandung 5) menjadi penanggung jawab pelaksanaan kopi darat yang direncanakan di kantor Cybreed. Okelah saya akan sambangi para alumni-alumni di wilayah bandung

Pada waktu yang dijanjikan, mulailah berkumpul di Cybreed. Pada sesi awal, hadir Agus (Bos konveksi), Ihsan (Bos Cybreed), dan saya. Gibran (Bos Cybreed) sebenarnya siap hadir, hanya karena pasportnya tertinggal, jadi harus ke bandara untuk mengambilnya.

Mulailah kita berdiskusi yang dimulai bagaimana Ihsan (dan Gibran) mengembangkan eFishery (system autofeeding untuk aquaculture dan agriculture). Kita ditunjukan seisi kantor Cybreed yang memberi kami gambaran bagaimana perjuangan mereka mengembangkan eFishery. Berbagai macam penghargaan telah mereka raih, diantaranya: Mandiri Young Technopreneur, HKI, INAICTA, GIST dan lain-lain. Tak lupa pula aku sempatkan sharing tentang aktivitasku sebagai peneliti biopolymer yang dimasa mendatang akan digunakan sebagai plastic ramah lingkungan.

Karena kita berkumpul sekitar jam 1 siang, dan belum makan siang, maka lapar pun menghampiri. Maka kita putuskan untuk ngobrol sambil makan siang. Kita putuskan untuk makan siang di Café Siete, Dago, yang konon milik salah satu alumni PPSDMS juga. Perjalanan menuju café, kita sempatkan mampir ke kantor Evolution Property milik Bang Agus. Kami ditunjukan beberapa proyek bidang property yang pernah beliau tangani.

Akhirnya kita sampai juga di Café Siete. Kami coba memilih – milih menu makanan dan minuman yang ingin kita santap. Upss, kita gak bisa bayar nih, daftar harganya pake dolar, sedangkan kami hanya punya rupiah hehehe. Ihsan coba menanyakan kepada staf Siete tentang pemilik café (Agung Wijaya Mitra Alam) apakah beliau ada di café atau tidak. Ternyata tidak ada.

Namun, tak berapa lama kemudian, Bang Agung dating ke café dan menemui kami. Alhamdulillah, ternyata benar café ini milik salah satu alumni PPSDMS. Sangat membanggakan. Buat para alumni, yang singgah ke daerah Dago, silahkan mampir ke Siete Café. Memang tidak lama Agung ikut ngobrol-ngobrol dengan kita. Tapi setidaknya, saya menjadi tahu alumni – alumni yang telah berkiprah di bidang entrepreneur.

Karena makanan sudah dating, maka kita santap makanan tersebut. Tak berapa lama kemudian datanglah Mas Taufik Nurcahyo. Beliau ini alumni regional Bandung angkatan 5 yang sedang memulai membuka jasa konsultan bidang geologi dan pertambangan. Mudah-mudahan lancer dan sukses buat Mas Taufik.

Obrolan pun kami lanjutkan dengan sharing bagaimana alumni PPSDMS di Korea Selatan bisa bersatu dan berkontribusi bagi umat. Salah satu kontribusi IA-PPSDMS cabang Korea adalah program beasiswa Prestatif dan Kontributif yang diberikan pada para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Korea Selatan dan menempuh pendidikan sarjana melalui Universitas Terbuka – Korea.

Setelah mengisi perut, kami meluncur ke Fakultas Ekonomi UNPAD dengan harapan masih bisa bertemu para Tim Seleksi Peserta PPSDMS. Ternyata, proses sudah selesai.

Tak berhenti di situ saja. Kami sepakati untuk melihat-lihat secara langsung bisnis Bang Agus dan Bang Ihsan. Kami meluncur ke CV Amanah Garmen milik bang Agus. Kami diajak keliling pabrik garmen yang beliau bangun dari nol. Banyak keunikan yang ada di sana. Beliau mengarahkan agar semua karyawatinya menggunakan jilbab. Selain itu, diperusahaan tersebut juga sering diadakan kajian-kajian keislaman dan lain sebagainya.

Setelah puas di CV Amanah, kami diajak ke kantor Bang Ihsan lainnya, PT Tiga Perkasa Indonesia. Setelah melihat-lihat kantornya, kami pun diajak mengunjungi lokasi proyek yang sedang beliau garap. Ada 2 proyek yang sedang beliau garap di daerah Jatihandap perumahan tipe 50 dan 65, serta tipe 36 di proyek lainnya.

Dalam perjalanan pulang dari proyek,  Bang Agus sempat menunjukan restoran-restoran yang dia punya seperti Ayam Juara dan Bebek Ngarasan, Beliau juga memiliki restoran ramen tapi tidak sempat beliau tunjukan.

Luar biasa, sebuah perjalanan sabtu siang hingga petang yang benar-benar memberi banyak anugerah dalam bentuk sebuah ikatan silaturahim.

Dengan saling berkunjung, kita akan semakin mengenal satu sama lain dalam ikatan alumni PPSDMS. Dengan kita senantia sharing aktivitas, saya yakin kita semua sebagai alumni PPSDMS bisa bersinergi sehingga menghasilkan impact yang besar pada lingkungan sekitar kita. Saya yakin, masih banyak alumni-alumni yang sudah melesat jauh dalam mengembangkan bisnisnya. Mari dalam jalinan sebuah ukhuwah atas dasar keimanan dan keislaman, kita bersama-sama membangun bangsa ini sebaik yang kita bisa.

Catatan perjalanan Bandung 10 Mei 2014.

Purba Purnama

3 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *